Senin, 19 Mei 2014

tugas kriminologi




MAKALAH KRIMINOLOGI
(ABKA2406)

Dosen Pengajar :
Drs. Zainul Akhyar, M.H
M. Elmy,S.Pd., M.Pd.
 


                                                                                        




Disusun oleh :
HAIRINA WASLIAH 
(A1A213024)

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN Kn
BANJARMASIN
2014


APA PENYEBAB ORANG MELAKUKAN KEJAHATAN ?

Pada zaman sekarang ini (era globalisasi), banyak terjadi persaingan antar masyarakat. misalnya saja dalam hal pekerjaan, sekarang banyak orang yang memiliki pendidikan yang tinggi dan lulusan pendidikan tinggi tapi tidak memiliki pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya jumlah lulusan yang memiliki pendidikan tinggi namun lapangan pekerjaannya yang sedikit, selain itu dengan adanya teknologi yang canggih kadang tenaga manusia akan digantikan dengan tenaga mesin untuk memproduksi bahan-bahan kebutuhan sehingga banyak pengangguran yang bermunculan dan mengakibatkan munculnya kemiskinan.
Selain itu akibat dari perubahan zaman, maka dari segi ekonomi pun juga ikut berubah, misalnya saja dulu harga barang-barang dan jasa cukup murah, bahkan orang-orang lebih sering tolong-menolong dalam melakukan pekerjaan berupa jasa, namun sekarang barang kebutuhan dan jasa tersebut semakin meningkat harganya, dan juga kemiskinan pun semakin meningkat, sehingga masyarakat pun harus bisa beradaptasi dan bertahan hidup sesuai perkembangan zaman yang ada.
Karena tuntutan zaman dan berbagai dorongan yang ada maka tingkat kejahatan yang dilakukan seseorang pun akan semakin meningkat dari masa ke masa. Kejahatan adalah tindakan yang merugikan orang lain . Selain itu kejahatan merupakan suatu tindakan yang melanggar hukum. Seseorang atau sekelompok orang melakukan tindak kejahatan karena ingin mendapatkan suatu keuntungan, keterpaksaan atau kepuasan bagi dirinya. Jadi dapat dikatakan bahwa beberapa penyebab atau pendorong seseorang melakukan tindak kejahatan yaitu :
Kemiskinan (misal akibat rendahnya tingkat upah) dan pengangguran (baik yang tidak berpendidikan ataupun yang berpendidikan), kedua masalah tersebut dapat mengakibatkan munculnya tindak kejahatan karena dorongan ekonomi dan keterpaksaan. kemiskinan sering mendorong manusia untuk melakukan tindak kejahatan. Misalnya saja seseorang yang keadaan ekonominya kurang mampu dan tidak mempunyai pekerjaan atau memiliki pekerjaan namun memiliki tingkat upah yang rendah dan tak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka, akan ada dua kemungkinan yang akan ia lakukan, yaitu meminjam uang dengan orang lain atau melakukan tindak kejahatan seperti mencuri, menjambret, menipu, merampok atau tindakan kejahatan yang lain, kalau ia tidak mendapat pinjaman uang  dari orang lain dan ia berada dalam keadaan terdesak. Selain itu keadaan lingkungan yang buruk, apalagi dalam lingkungan keluarga juga bisa memicu penyebab terjadinya tindak kejahatan. Misalnya kurangnya pendidikan nilai,moral dan norma (misal norma kesopanan, nilai keagamaan dan lain-lain) dari keluarga karena ketidak pedulian terhadap anak-anak mereka atau orang tua yang sering bertengkar didepan anak mereka dan berperilaku yang buruk di depan anaknya, maka sang anak juga akan memiliki sikap yang kasar dan ikut berperilaku buruk juga seperti yang dicontohkan oleh orang tuanya, hal tersebut dapat memicu tindak kejahatan pada anak seperti suka berkelahi, tauran, KDRT, dan lain-lain. Selain lingkungan keluarga, lingkungan sekitar anak (seperti sekolah dan lingkungan sekitar rumah) dan pergaulannya juga sangat berpengaruh terhadap perilaku anak, jika anak bergaul dengan teman-teman yang berperilaku yang baik maka ia juga akan ikut berprilaku baik.
“Weinberg melakukan penelitian dengan Eric Goult dari Hebrew University dan David Mustard dari University of Georgia, memberikan beberapa bukti terbaik untuk menegaskan bahwa upah rendah (low wages) dan pengangguran (unemployment) membuat orang yang kurang berpendidikan lebih cenderung beralih ke kejahatan, seperti pada tahun 1993 tingkat kejahatan terhadap harta benda (property) dan kekerasan (disesuaikan dengan perubahan demografi negara) meningkat sebesar 21 persen dan 35 persen selama periode itu akibat adanya penurunan upah pada para pekerja. Weinberg mengatakan hubungan antara upah dan beberapa kejahatan dengan kekerasan – seperti penyerangan dan perampokan – di mana uang sering menjadi motif. Berkaitan dengan upah dan pengangguran membuktikan bahwa banyak penjahat termotivasi oleh kondisi ekonomi yang miskin untuk berubah menjadi kejahatan,” kata Weinberg”. Selain dari hasil penelitian diatas, penyebab orang melakukan tindak kejahatan juga dikemukakan oleh beberapa ahli, yaitu :
Ø  Aristoteles mengemukakan “kemiskinan mengakibatkan kejahatan-kejahatan “(merupakan faktor utama). Pepatah aristoteles “hukum ada bukan karena telah dilakukan kejahatan, tetapi untuk mencegah dilakukannya kejahatan”.
Ø  Robert Owen mengemukakan “lingkungan yang buruk, jelek akan membuat manusia dapat menjadi jahat, sedangkan lingkungan yang baik akan menjadi manusia berperilaku baik”.
Jadi, kejahatan bisa terjadi karena ada beberapa penyebab-penyebab seperti, kemiskinan, upah yang rendah, pengangguran, keterpaksaan serta pengaruh lingkuangan yang di tempati.

DAFTAR PUSTAKA

Antitruslaw. (2011). Mengapa orang melakukan kejahatan ? Sebuah pendekatan Ekonomi Perilaku Dasar. (Online). Tersedia : http://lawmark.wordpress.com/2011/02/14/mengapa-orang-melakukan-kejahatan-apakah-kebijakan-saat-ini-bisa-mengurangi-tingkat-kejatahan-sebuah-pendekatan-ekonomi-perilaku-dasar-basic-behavioral-economics/    (12 April 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar